Minggu, 26 April 2015

Senja di Bibir Pantai


Ketika imajinasiku berhenti di suatu lini masa tertentu. Memilih menghabiskan waktu menatap panorama luasnya ciptaan-Mu.

Ada angin-angin menerpa wajahku begitu lembut dan menyenangkan. Atau terkadang hempasan ombak membasahi wajahku. Aku berteriak kegirangan.

Oh, Allah. Sungguh kekurangan ini hanya Engkau yang tau. Sungguh kesalahan ini hanya Engkau yang tahu. Biarlah aku terus memperbaiki diri. Menebus segala keangkuhan dan ketidakberdayaan diri ini. Sungguh diri begitu hina berlumur dosa :')

Dan sekarang..
Biarkan aku sebentar saja menikmati senja di mulut pantai ini bermain dengan air dan menghentikan kayuhan sepedaku; sedikit beristirahat. Aku merasa lelah mengayuh seharian.
Aku harus semangatt!!
Aku harus berjalan dan mengayuh lebih keras. Saat semua datang menghalangi langkahku untuk maju.

Senja di bibir pantai, hari ke 27 di bulan april 2015
Lisma Nopiyanti
---
Sesekali ku berhenti menikmati sisa-sisa senja di pinggir pantai :"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar