Selasa, 18 November 2014

Puisi: "Evolusi Diri"

Evolusi Diri
Lisma Nopiyanti

Ku lirik diriku
Berbau melentik di keduniawian
Ku mandikan diriku dengan emas
Emas yang kusanjung-sanjungkan


Ku lirik diriku
Ku hias dengan merah-merah bibirku
Ku hitam-hitamkan alisku
Dan aku melentik lentik lagi

Ku lirik diriku
Makin mengenal sekularis
Makin angkuh dengan individualis
Diperkokoh dengan kapitalis

Anganku makin luas makin bebas
Tak peduli, acuh lagi
Larang ku pantang
Murka ku tantang
Hingga patah ku temui jalan
Sesal yang tersimpan
Luka yang meradang
Aku resah dan hilang

Ku coba merayap di sebilah jembatan
Jembatan nan rapuh, tua pula
ku lirik diriku
Ada sisa diri yang bercahaya

Cahaya yang masih tersisa
Di ruang gelap lagi gulita
Cahaya makin menyembul
Ku merasa dekapan-Mu yang Maha Kasih

Engkau suguhkan aku dengan nikmat janji-janji indah-Mu
Taman indah berhias bidadari
Yang lelah berjuang atas nama Ilahi
Menyisihkan berbagai detiknya
Berbagai euforia duniawinya
Sungguh aku tak punya daya
Sungguh, sungguh..

Ku lirik diriku
Ku ingin berevolusi, berhijrah
Mencari sosok bidadari yang dirindu taman indah-Mu
Biarkan aku di jalan ini, di setapak ini
Biarkan aku ikut berjuang, menegakkan ajaran lurus-Mu bersama bidadari itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar